2. Punglor merah / anis merah
Ini postingan lanjutan untuk jenis punglor, disini akan saya uraikan tentang punglor merah, yg mudah2an bs dijadikan acuan atopun mgkn sekedar info ringan baik untuk pemula maupun pencinta burung profesional. Punglor merah ato burung yg bernama latin zoothera citrina, adalah salah satu jenis punglor yg paling bnyk diminati para pencinta dan penggemar burung kicau selain karena suaranya yg juara dan gaya yg bagus, jg karena jenis ini yg bnyk mendatangkan keuntungan buat para pemilik krn hrgnya yg bs melambung tinggi. Merawat jenis ini susah2 gampang, seperti postingan terdahulu Punglor merah mempunyai kesamaan species dgn Punglor kembang oleh krenanya mempunyai karakter2 dasar yg sama diantaranya Sangat sensitif dan butuh waktu untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan. Perlakuan yang kasar, perubahan ornamen pada kandang dan perubahan suasana lingkungan yang drastis, akan membuat burung Punglor Merah dapat menjadi stress, untuk lengkapnya baca disini. hnya saja untuk jenis ini perbedaan yg mencolok di banding dgn punglor kembang terletak pada suara kicaunya yg lebih bnyk variasi. Bnyk sekali para pencinta jenis burung ini yg sering gagal dlm pemeliharaan jenis ini dikarenakan krn kurang memahami sifat dasar dan kunci perawatannya.
Dilihat dari daerah penyebarannya, habitat punglor merah tidak hny berkembang di indonesia saja melainkan hampir di seluruh asia, yg terdpt hutan. Di indonesia sendiri ada beberapa tmpt yg dipercaya menghasilkan jenis punglor merah, diantaranya di di sumatra, kalimantan, jawa dan bali. Dr beberapa tmpt trsbt yg paling populer di kalangan pencinta burung baik sebagai peliharaan maupun ternakkan adalah jenis punglor merah bali, di bali sendiri daerah penyebarannya di daerah Karangasem, Buleleng, Tabanan dan jembrana.
Punglor merupakan jenis hewan monomorfik, yg artinya antara jantan dan betina hampir identik, seperti Punglor kembang yg saya uraikan sebelumnya, ada beberapa ciri ato tanda yg bs dikenali asal dgn kecermatan yg bs dijadikan acuan pembedaan itu.
Tips membedakan punglor merah jantan dan betina:
Punglor merah jantan : Selain ciri fisik, bentuk kepala lebih besar, mata lebih menonjol, corak bulu yg lebih cerah dan tegas, dan perilaku yg lebih dominan, suara lebih keras, ini dia tips yg mgkn bs lebih mendekati pembedaannya, untuk anda yg memilih disaat masih keadaan trotolan, lihat pada pangkal lidah yg menghadap kebelakang berwarna gelap/hitam, jika burung dewasa, untuk menentukannya, lihat dua supit urangnya jika keras dan sela diantaranya tidak bs direnggangkan maka adalah ciri jantan.
Punglor merah betina : Kebalikan dari ciri fisik diatas. Dan sama untuk tipsnya, untuk yg masih trotol, cek di pangkal lidah yg menghadap ke belakang untuk betina berwarna merah jambu atau lebih terang, utk burung dewasa, cek pd supit urangnya jika selanya dapat dgn mudah direnggangkan maka kecenderungannya ciri betina. baca disini jg untuk tahu tips2 ringan memilih bakalan ato jenis punglor merah yg bagus.
Sebagai pemula, teori2 mgkn belum cukup untuk menjadikanya mumpuni, melainkan dibutuhkan ketekunan belajar, baik secara nyata dgn berinteraksi langsung atau sekedar sharing info dan pengalaman dengan pawang2 burung yg berpengalaman, untuk para Dukun burung kicau, yg mgkin ingin berbagi ilmunya bs join ke forum, klik disini untuk daftar. Juga buat para pemula atopun pencinta burung yg ingin berinteraksi langsung dengan para pawang ato pencinta burung lainnya daftar juga disini.
0 komentar:
Posting Komentar